Saturday, August 26, 2006

fulL-Cholesterol dinneR


malam itu sebuah perhelatan digelar. cukup mewah untuk kami yang makan hanya dengan satu dua lauk di piring. malam itu seorang petinggi di daerah beroleh penghargaan yang aku pikir nggak banget. bintang mahaputera utama. hei...apa-apaan ini? sehebat apa sih dia? cuma tumpukan lemak dengan sedikit otak yang berdenyut pelan. gak banget ah. tapi kenapa pula aku duduk melahap hidangan darinya? opportunis sejati mungkin aku ini. biarlah sekali waktu bolehlah bergabung dengan para petinggi yang sok tinggi itu.
setelah basa-basi yang terdengar lebih seperti curhat on air itu, tersajilah berbagai hidangan. sebenarnya tak lapar sangat aku ini, tapi ajakan teman membuatku mencicipi sup bibir ayam jamur itu juga. humm...yummi...waah enaknya maem sambil liat tarian jawa yang ditampilin anak KaJe. wah wah ketularan juga hobi seneng2 kaum kerajaan nie. sajian pertama berakhir berbarengan dengan habisnya tarian kontemporer itu. nah..nah ..menu kedua ...saat hendak kusendok suapan pertama udang gulung itu, sekilas kulihat cara makan orang-orang dengan jabatan tinggi itu. wah wah malu aku melihat mereka. layaknya serigala yang berebut hasil buruan. hihihi gak punya malu juga ternyata mereka kalo urusan perut. oke oke. pas giliran menu ketiga, mataku tertumbuk pada perut gendut seorang bapak di meja seberang. oh God! what a big stomach, pasti kalo ditimbang bisa 20 kiloan tu lemak doang. ihh...jadi gak nafsu maem ni. jadi..selama ini, rahasia perut buncit para pejabat ada di party2 kayak ginian? wah...duit dari anggaran apa ni yang disunat?

Monday, August 21, 2006

nasioNalisMe mErah pUtih

"Pak, mbok kita beli bendera baru saja. punya kita kan sudah luntur."
"Alah, sama saja. yang penting kan kita ikut pasang bendera. apalagi deket 17an gini bendera pasti mahal banget"
"wah payah bapak ini. masak keluar duit dikit gak mau. rasa nasionalismenya mana?."
Sorenya Bapak pulang dengan bendera baru di dalam tas kerjanya.
.............
apa yang salah dengan bendera luntur? aku tak pernah begitu yakin dengan sederet kata untuk menjawabnya. apa pula hubungan antara bendera baru dengan rasa nasionalisme? aku juga tak yakin aku bisa memberi jawaban yang memuaskan. karena ... harus aku akui, sampai setua ini aku juga belum pandai merangkai kata yang tepat untuk disusun menjadi definisi untuk kata sesingkat 'nasionalisme'.
jika dipaksa benar, mungkin aku akan mulai menghubungkan bendera yang luntur dengan rasa nasionalisme yang bernasib sama. nasionalisme yang mulai luntur.
tentang ini, aku jadi inget seminar nasional yang sempet digelar Manunggal beberapa waktu lalu. tapi aku gak pengen bahas seminar itu. aku justru pengen bagi sedikit pandangan yang dilontarin salah seorang pembicaranya, Taufik Ismail, tentang nasionalisme saat ini.
menurut dia, ada beberapa hal yang bikin generasi muda kini menurun nasionalismenya. dari interview selama 30 menit lebih, yang dia tonjolin cuma pengaruh Barat. baik dari musik, tontonan, drunk, free-sex, drugs, etc. dia bener-bener ngerasa generasi muda dah mulai beralih kiblat. tak lagi loyal ma bangsanya. humm....... agree?
aku sebenarnya gak terlalu setuju. di dalam negeri sendiri, tampaknya tak banyak usaha yang dilakukan pemerintah untuk menebalkan jiwa nasionalisme.
yah...lepas dari itu semua, kita harus mengakui, nasionalisme emang dah mulai luntur. berapa banyak dari kita yang masih hafal sila-sila pancasila? berapa dari kita yang hafal lagu-lagu kebangsaan dan perjuangan? siapa yang lancar bertutur tentang sejarah negeri ini?
siapa?
sekarang waktunya, kita tunjukkan pada dunia. inilah anak Indonesia!!!
belajarlah mencintai negerimu. jangan malu dengan PSSI dan selalu belain MU atau Chelsea, atau apalah itu. jangan malu nyanyiin lagu2 Indonesia dan jangan cuma pede nyanyi lagu2 Barat. bla..bla..bla...
banyak yang musti kita ubah. right now. jadilah anak Indonesia seutuhnya. semangat!!! Indonesia gak pernah sejelek yang kamu pikir. liat aja, Bali dinobatin jadi tempat wisata terfavorit sedunia. liat aja adek kita yang pada dapet medali emas di olimpiade fisika ma matematika. semangat ya!!!!
luv our country!!!
MERDEKA!