« Home | smacK it Down!!!! » | lauuutttt......i'm coming » | it's about AttiTUDE! » | uOlEH-uoLEH saKing JoGjA » | puasa nie... » | whuaaaaaa.... kangen laut....pengen ke laut...... ... » | baBy's bRaiN » | waaahh....kok jadi gini ya blog-ku. sok tau sih. n... » | bElaJaR koMuniKasI » | fulL-Cholesterol dinneR »

belum puas aku...

belum puas aku memetakan setiap inci ruang kumal yang disebut 'kantor' itu. belum juga aku puas membelai lace, tulle, pun brokat. belum lagi bisa kubedakan mana yang payet plastik imitasi atau kristal swarowsky itu. masih kucoba mengingat jalan pintas yang kutemukan sehari yang lalu. masih coba kudekati kelinci-kelinci manis itu, kubawa sedikit wortel yang tersisa buat mereka. masih coba kubagi cerita dengan kalian, my nice new friends! masih aku simpan energi untuk cik juga koh yang susah sekali dinego itu. baru saja kupesan segelas es kolak pisang segar untuk pelepas dahaga esok hari. dan masih slalu kucoba menelan nasi rames dengan menu yang itu-itu saja untuk pengganjal perut saat terik menyengat.
tapi... bumi nampaknya berhenti berputar sesaat setelah vonis menyakitkan itu dijatuhkan. akhirnya kudengar juga kata-kata yang slalu menghantui setiap hariku. meski kepala ini tak henti mengangguk-angguk seperti boneka kucing keberuntungan dari cina itu, tapi tetap saja kusulit menerimanya. meski senyum terpasang di bibir ini, tapi hati ini berkerut mengernyitkan keningnya, coba menolak fakta ini.
aaarrgghhhh....sudahlah. enough. show must go on. selamat tinggal kantor usang. selamat tinggal debu-debu yang setia menempel di setiap inci perabot bekas yang ada. selamat tinggal telepon kuno dengan angka putar yang selalu membuatku takut dengan deringnya. selamat tinggal udara panas yang selalu sukses menerbitkan lelehan keringat. selamat tinggal pompa air karatan yang ternyata masih berair juga. selamat tinggal kelinci-kelinci manis penghilang stres. selamat tinggal mbak ning yang selalu hadir dengan tawa disela kalimat-kalimat penyemangat hari. selamat tinggal mas edi yang ternyata tak cukup berbaik hati berbagi ilmu. selamat tinggal mas eka yang suka keringetan tapi paling rajin bersih-bersih. selamat tinggal pak indrang, satu orang yang musti dihukum dengan tuduhan telah menjerumuskanku di dunia aneh ini. selamat tinggal bu siane, yang menyadarkanku beginilah kalau seorang chinese bekerja, juga tiga anak-anak pengikutnya, momon yang gendut tapi bakat dagang, robert yang suka game, juga si kecil tata yang nyengir kalau dijailin. selamat tinggal yuli, pembantu yang gampang dijailin. selamat tinggal pak tukang parkir yang ramah. selamat tinggal bu dan pak penjual nasi rames dan es teh. selamat tinggal gang pinggir. selamat tinggal semua.
untuk yang ini, mungkin aku tak ingin lagi menyimpan terlalu lama di memori otak yang sangat terbatas ini. juga tak ingin kusua lagi kalian.
good bye, i meant it!!